tag:blogger.com,1999:blog-55454107674183209932024-03-13T14:27:47.067-07:00KreasiBerita seputar Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin MakassarKreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-85547853625055709892009-05-01T01:27:00.000-07:002009-02-03T02:08:03.992-08:00Sepatah Kata<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">Assalamu alaikum Wr. Wb.<br /><br /> Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW. sebagai sang revolusioner sejati yang menyampaikan pesan dan informasi kepada seluruh umatnya menuju jalan yang diridhoi Allah SWT. dan semoga kesabaran, akhlak, kasih sayang, kebersamaan dan keseriusan beliau tertanam dalam diri kita semua.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;"> Alhamdulillah, senang sekali rasanya Kreasi bisa terbit dalam versi online untuk pertama kalinya memberikan informasi dengan sajian yang berbeda buat sahabat sekalian. Di dalamnya kami sajikan beberapa informasi baik lingkungan fakultas maupun kampus, juga tentang teknologi, agama dan sebagainya yang tentunya dalam rubrik yang berbeda. Sesuai dengan motto kami "Kreatifitas Anak Komunikasi", tampil dengan kreatifitas sendiri dalam penyajiannya. Semoga apa yang disajikan bisa diterima dan bermanfaat bagi kita semua. Amien ! </span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">Wassalamu alaikum Wr. Wb. </span></span><br /></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-24735322098721889092009-02-04T07:01:00.000-08:002009-02-04T07:42:06.614-08:00Search engine dalam genggaman<div style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Apakah anda salah seorang penikmat<a style="font-weight: bold;" href="http://kreasipers.blogspot.com/2009/02/internet-dan-sejarahnya.html"> internet</a>? Jika jawabanya Ya, pasti anda tidak asing lagi dengan mesin pencari informasi (search engine) besutan google, yahoo, wikipedia, dan lain sebagainya. Fitur inilah yang sering digunakan oleh masyarakat termasuk pelajar dalam mencari informasi, referensi matakuliah bahkan penyelesaian singkat dalam menyelesaikan tugas-tugas. Untuk menikmatinya, sebenarnya anda tidak perlu jauh-jauh ke warnet.<br /><br />Cukup dengan memanfaatkan handphone, anda sudah bisa mengaksesnya kapan saja dan dimana saja. Tapi tentu saja dengan bantuan sebuah aplikasi yang bernama "Opera Mini". Dengan opera mini, anda bisa menggunakan HP sebagai mesin pencari informasi, selain itu anda bisa mengirim dan menerima email, membuka sites website, blogsite, dan masih banyak lagi fitur yang ditawarkan. Bagi pemilik HP yang support dengan JAVA, anda bisa dengan leluasa menggunakan fitur ini.<br /><br />Untuk mendapatkan aplikasi mutakhir ini, download dengan mengunjungi situs web di komputer. Kunjungi sites <a style="font-weight: bold;" href="http://ponselzone.blogspot.com/2009/01/try-to-klik.html">http://ponselzone.blogspot.com/2009/01/try-to-klik.html</a>, atau bisa juga langsung dari browser HP anda dengan mengunjungi sites http://operamini.com. Anda tidak perlu khawatir untuk mendapatkannya karena aplikasi ini gratis alias tak berbayar. Setelah aplikasi ini terinstal di HP, pada tahap awal, aplikasi ini akan melakukan tes jaringan GPRS.<br /><br />Setelah proses ini berjalan hingga 100%, sekarang anda bisa menggunakan aplikasi ini. Tapi ingat, syarat utama pemanfaatan software ini adalah penggunaan jaringan GPRS. Selamat mencoba ! -Untuk mengetahui HP yang support JAVA atau tidak, baca majalah/tabloid-tabloid handphone-.<br />(<span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Husain</span>,pemerhati Teknologi Ponsel)<br /><span style="font-size:180%;"><a href="http://ponselzone.blogspot.com/2009/02/mean-of-java.html">Kenali tentang JAVA !</a></span><br /><br />Untuk mendownload Software dan Game gratis untuk ponsel, Silahkan klik alamat berikut :<br /><span style="font-size:180%;"><a href="http://ponselzone.blogspot.com/">http://ponselzone.blogspot.com</a></span><br /><br /><br /><br /></span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-88186564890773867772009-02-04T05:12:00.000-08:002009-02-04T05:39:38.173-08:00Sepatu Tuhan Untuk Sang Pemimpin<div style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">Perdebatan tentang Tuhan menjadi wacana yang tak pernah henti menghiasi setiap jengkal peradaban manusia, eksistensi ketuhanan sebagai entitas yang menggerakkan segala yang bergerak adalah subtansi Dari kemahakuasaan. Tak pelak seruan, pujian dan variasi ritual menjadi symbol pemujaan yang senantiasa menjadi pertentangan disetiap pangkal dan penghujung abad di pelanet ketiga. Konsepsi Ketuhanan hadir disetiap manusia untuk menyemai kasih dan kebaikan, hal ini merupakan ajaran lisensi dari Tuhan secara universal disetiap deretan bait kitab-kitab suci, yang tidak untuk dipertentangkan tapi layak untuk didiskusikan.<br /> <br />Kemanusiaan bukanlah entitas yang layak disejajarkan dengan ketuhanan, karena ketuhanan menghadirkan konsepsi kehidupan dan kemanusiaan serta kekuasaan. Kekuasaan dalam konsepsi kemanusiaan adalah refleksi pengimplementasian nilai-nilai ketuhanan dalam ruang kehidupan sebagai agenda estafet keterwakilan Tuhan dimuka bumi. Kekuasaan dan sinergitas kemanusiaan yang berketuhanan, seyogyanya diaplikasikan dalam bentuk kepemimpinan yang berkesesuaian dengan amanah dan tanggung jawab manusia, sebagai persembahan ritual, berupa ibadah kepada Tuhan.<br /><br />Pemimpin adalah pilihan rakyat, suara rakyat adalah suara Tuhan, pameo ini selalu mewarnai resepsi pesta politik tahunan yang terpajang disetiap sudut jalan dihamparan seribu mata yang memandang, tak sedikitpun orang kagum, kagum bukan karena programnya, tapi maknah slogan menjadi identitas yang bernuansa menjatuhkan menjadi hamparan warna pelangi yang tidak lagi indah dipandang, mungkin ini adalah semboyan kemajuan demokrasi yang harus dijunjung tinggi, sebagai bentuk penghambaan diri kepada Tuhan atas nama kekuasaan atau karena Tuhan tak lagi hadir dalam maknah setiap symbol – symbol yang berwarna itu, meskipun akhirnya rakyat menjadi objek eksplorasi politik demi menjejali setiap jengkal kekuasaan atas nama Tuhan (rakyat).<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kepemimpinan (Imamah) dan Pemerintahan </span><br /><br /> Kepemimpinan atau Imamah (dalam konsepasi kenabian) adalah pemandu dan pemimpin keagamaan yang dimandat langsung oleh Tuhan seperti nabi disetiap kitab suci. Namun berakhirnya kenabian tidak berarti berakhirnya kepemimpinan ilahia. “Sesungguhnya aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia” (Qs. Albaqarah :124) . Argumen ini adalah catatan bahwa antara imamah dan kenabian adalah dua misi yang berbeda dan kondisi yang berbeda sehingga konsepsi ini menunjukkan bahwasannya tugas seorang imam adalah mengawasi, memimpin dan memperhatikan orang-orang yang menerima kepemimpinanya. Dalam keyakinan syiah, antara kenabian dan pemimpin (Imamah) adalah pembawa risalah dan penunjuk jalan bagi manusia, sehingga kepemimpinan ilahia dan Imamah tak pernah ada akhirnya sepanjang kehidupan manusia. ( Murthadah Muttahari : Manusia dan Alam Semesta ).<br /> <br />Kepemimpinan dalam paradigma agama, menuntut adanya toleransi yang diteransformasikan melalui korelasi antara normatifitas wahyu dengan historisitas manusia, sehingga jarak antara kebebasan manusia dan keharusan universal mampu direduksi dan disejajarkan melalui toleransi, untuk meminimalisir kenyataan getir masyarakat, berupa tuntutan hidup yang terasa sulit dan krisis yang menggurita. Agama dalam setiap untaian kalimatnya adalah makna dari setiap kata yang merefleksikan keadilan, kedamaian dan keindahan, agama yang rasional dan mampu menjawab setiap jengkal permasalahan manusia adalah agama yang mampu eksis ditengah persaingan global serta Agama yang mampu menemukenali dan memproteksi fenomena social ekonomi, sosio politik dan sosio-kultural ( Harun nasution). Kuasa agama akhirnya tak berhenti dalam sebuah retorika dakwah yang bersenada dengan jargon kekuasaan akan tetapi mampu teraplikasikan dalam realitas empirik kemanusiaan, sebagai wujud tanggung jawab sang pemimpin, yakni pemimpin yang bertuhan.<br /> <br />Akhirnya, kembali pada sebuah kata. Kata adalah visualisasi dari maknah empirik yang lahir dari sebuah kesepakataan, kesepakatan untuk menghadirkan maknah hidup dalam rangkaian symbol yang berdialektika dengan perinsip dan etika kapital. Ketika kata memilih kekuasaan sebagai visualisasi dari tulisan ini, maka kekuasaan bukan untuk saya atau anda, kekuasan bukan pula untuk golongan atau komunitas tertentu, karena kekuasaan bukan untuk siapa- siapa, tapi kekuasaan milik rakyat, karena suara rakyat adalah suara tuhan yang layak dan patut diberikan kepada pemimpin yang mau bersepatu Tuhan.<br /><span style="font-style: italic;">Wallahu alam bissawab.<br /></span><span style="font-weight: bold;">Rudiansyah</span><span style="font-style: italic;"> (Pemerhati Politik)<br /></span><br /><br /></span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-17035181068242425632009-02-04T05:09:00.000-08:002009-02-04T05:11:03.898-08:00Mensyukuri Nikmat Allah<div style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">Bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunianya yang telah diberikan-Nya menjadi keharusan manusia, baik itu dilihat dari sudut fitrahnya, maupun berdasar nash syara’ atau hukum Islam (Al-Quran dan al Hadits).<br /><br />Jika nikmat yang kita peroleh itu adalah ilmu pengetahuan, maka manusia harus memanfaatkannya untuk keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan manusia serta mengajarkannya kepada orang lain. Wujud syukur kepada Allah SWT yang nyata ialah melaksanakan segala apa yang diperintahkan dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah SWT. Disamping itu, bila kita mendapat rezeki dari Allah sekecil apapun itu penting untuk mengucapkan rasa syukur kepada-Nya dan menyedekahkan sebagian kepada fakir miskin.<br /><br />Bagaimana pula dengan nikmat yang diberikan berupa anggota tubuh yang sempurna? Imam Al Ghazali menegaskan, mensyukuri anggota tubuh yang diberikan Allah SWT meliputi tujuh anggota yang penting. Yakni, mata: bentuk rasa syukur berupa nikmat ini dengan tidak memepergunakannya untuk melihat hal-hal yang maksiat.<br /><br />Selanjutnya, telinga: yang diberi fungsi untuk digunakan mendengar hal-hal yang baik dan tidak mempergunakannya untuk hal-hal yang tidak boleh didengar. Lidah: digunakan untuk mengucapkan hal-hal yang baik, berkata jujur dan sopan dan tentunya bukan mengucapkan hal yang s01ebaliknya. Memperbanyak mengucapkan zikir, puji-pujian kepada Allah SWT dan mengungkapkan nikmat-nikmat yang diberikan Tuhan sesuai dengan firmannya dalam surat ad Duha, ayat 11 yang artinya: “Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)”.<br /><br />Tangan: digunakan untuk melakukan kebaikan-kebaikan, menolong orang lain, dan mengerjakan pekerjaan yang bermanfaat. Bukan mempergunakannya untuk melakukan hal-hal yang haram. Kaki: digunakan untuk berjalan ke tempat-tempat yang baik, seperti masjid, berhaji ke Baitullah (Ka’bah) jika sudah mampu, mencari rezeki yang halal dan menolong sesama umat manusia.<br /><br />Perut: merupakan suatu tempat menampung dan mengolah makanan-makanan yang kita makan yang tentunya halal lagi baik dan tidak berlebih-lebihan (mubazir). Makanan dimakan sekedar menguatkan tubuh dan tentunya bisa melakukan aktivitas apapun apalagi untuk beribadat kepada Allah SWT. Dan yang terakhir adalah Kemaluan (seksual): dipergunakan dijalan yang diridhoi Allah SWT (hanya bagi suami istri) dan disertai dengan niat memelihara diri dari perbuatan yang haram dan merugikan baik itu diri sendiri maupun orang lain yang ujung-ujungnya hanyalah penyesalan.<br /><br />Disamping itu, syukur kepada Allah dapat dilakukan dengan melakukan sujud syukur setelah seseorang mendapat nikmat dalam bentuk apapun, maupun karena lolos dari musibah dan bencana. Sujud itu hanya dilakukan sekali dan diluar shalat. Sebuah hadits riwayat Abu Dawud disebutkan: “apabila Nabi Muhammad SAW memperoleh sesuatu yang menggembirakan, ia tunduk bersujud karena Allah SWT.”<br /><br />Manfaat yang kita peroleh dari tindakan sujud sebenarnya dirasakan manusia yang bersangkutan, antara lain untuk mengekalkan nikmat yang ada dan menambah nikmat itu dengan nikmat lain yang berlimpah ruah. Allah SWT berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7 yang artinya: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambahkan nikmat kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmatku), maka sesugguhnya azab-Ku sangat pedih.” Maksudnya, apabila orang bersyukur atas nikmat Allah SWT, maka akan diberi-Nya tambahan nikmat. Sebaliknya, orang yang tidak mau bersyukur (kufur nikmat) akan mendapat siksa yang pedih. <span style="font-style: italic;">Sumber: Ensiklopedia Islam, Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam, Cetakan 2, Jakarta.</span></span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-6430687270174833262009-02-04T05:03:00.000-08:002009-02-04T05:06:24.943-08:00Kamar Yang Menjadi Penjara<div style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">Raden Ajeng Kartini lahir di Mayong, Jepara 21 April 1879 dari pasangan Raden Mas Adipati Aryo Sosroningrat dan Ngasirah. Dalam tubuhnya mengalir darah biru. Ayahnya konon memiliki garis keturunan dari salah seorang raja Jawa. Kartini dididik dalam lingkungan amtenar yang menjunjung tinggi pendidikan. Kedua pamannya menjabat Bupati Demak dan Pati.<br /><br />Lingkungan keluarga ini membuat Kartini hidup berkecukupan, tidak sebagaimana yang dirasakan warga pribumi kebanyakan. Namun semua itu berlawanan dengan dirinya. Lingkungan yang sangat fiodolistik justru telah memenjarakannya. Di ruang kamar yang berada dibagian timur Rumah Dinas Bupati Rembang, wanita ini menghabiskan waktunya hingga menemui ajal. Kamar ini telah menjadi penjara bagi pemikirannya. Ketika Kami masuk, banyak sebagian barang milik pribadi Kartini yang masih tersimpan dan terawat dengan baik. Semisal alat pembatik, tempat sirih hingga meja rias. Di tempat tidur ini Kartini melahirkan putra tunggalnya Susalit. Namun 4 hari kemudian, ia menghembuskan napasnya yang terakhir juga ditempat tidur ini.<br /><br />Di kamar ini juga terpampang lukisan tiga angsa, hasil goresan tangan Kartini. Lukisan ini melambangkan 3 serangkai Kartini Rukmini dan Kardinah. Lukisan ini menunjukkan sisi lain dari kemampuan intelektualnya. Salah satu peninggalan Kartini adalah sekolah yang ia dirikan. Yang terletak di sebelah timur rumah kediamannya. Sekolah ini didirikan setelah ia mendapat ijin dari suaminya. Karena kodratnya sebagai wanita, Kartini gagal mengeyam pendidikan tinggi. Usia 12 tahun, ia harus berhenti sekolah karena sudah harus dipingit.<br /><br />Setelah menikah tahun 1903, ia juga gagal melanjutkan study menjadi guru di Betawi. Karena jasanya yang besar, pada tanggal 2 Mei 1964, melalui Keputusan Presiden Pemerintah menganugerahi Kartini gelar Pahlawan Kemerdekaan dan menetapkan hari kelahirannya diperingati setiap tahun sebagai hari besar. Namun sosok Kartini belakangan dipersoalkan.<br /><br />Kartini dinilai tidak pantas disejajarkan dengan pahlawan wanita yang lain. Ia adalah orang Belanda yang diam melihat rakyatnya ditindas. Kartini berjuang hanya untuk Jepara dan Rembang. Panggil Aku Kartini 105 lembar surat-surat yang ditulis Kartini adalah peninggalan yang tidak ternilai. Surat-surat ini tahun 1911 dibukukan oleh JH Abendanon, mantan Direktur Departemen Pengajaran dan Ibadat Hindia Belanda. Dalam surat-suratnya, Kartini menyerang fiudalisme yang membelengu rakyatnya saat itu. Ia seolah meminta pertolongan dari luar untuk membebaskan kaumnya dari budaya Jawa yang saat itu melarang wanita bersekolah.<br /><span style="font-style: italic;">April 2008</span><br /></span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-59081258121140236242009-02-04T04:51:00.000-08:002009-02-04T05:01:07.342-08:00Sekitar Sebulan Lagi, Adab Adakan Pemilihan Ulang<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Suasana berkabung masih mewarnai ruangan Faklultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, kamis (24/4). Pada selasa 22 April lalu, tepatnya pada pelantikan Dekan UIN di Kampus II, Dekan terpilih Fakultas Adab dan Humaniora, Drs. H. Mas Alim Katu, M.Ag berpulang kerahmatullah yang seharusnya dilantik pada hari itu. Beliau sempat dirawat di rumah sakit Pelamonia karena terdapat kelainan pada usus.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Saat ini, telah diterima Surat Keputusan (SK) Rektor tentang pelaksana harian untuk mempersiapkan pemilihan ulang. Rencananya pada Jumat (25/4) pihak Fakultas akan adakan rapat penyusunan pemilihan anggota senat dan pendaftaran calon dekan. Setidaknya, kurang lebih satu bulan lagi akan ada pengganti Almarhum calon terpilih.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Mengenai Mantan dua periode Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Drs. H. Abd. Rauf Aliah, M.Ag. setelah dikonfirmasi masalah maju tidaknya menjadi calon dekan, mengaku sudah tidak akan mencalonkan diri lagi. Mengingat dua periode duduk dikursi dekan telah dirasakannya.<br /><br /> </span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Kehilangan seorang pemimpin sepertinya menjadi ujian bagi Fakultas ini. Di mata mantan Dekan periode lalu ini, Almarhum adalah pemimpin yang terbaik diantara yang terbaik. </span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">(Thima’ & Fatma).<br /><span style="font-style: italic;">April 2008</span><br /></span></span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-54975493468328370342009-02-04T04:48:00.000-08:002009-02-04T04:51:01.998-08:00PUISI EDISI III<div style="text-align: center; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Kaulah Segalanya</span><br />(Karya: Dewi)<br /><br />Kau terlalu tinggi untuk selau kuraih<br />Kemarin tali kekangmu ada ditanganku<br />Tapi hari ini,<br />Kau berhasil kepakkan sayapmu<br />Dan pergi meninggalkanku<br /><br />Kau telah memberiku saat-saat terbaik<br />Yang pernah kutaruh di dalam hatiku<br />Dan karena kaulah segalanya<br /><br />Disini,<br />Dilembah kesunyian pekat<br />Diselubungi busuknya aroma maut<br />Yang menusuk. Kau lupakan aku<br />Dan mungkin sudah saatnya pergi<br /><br />Ku seret langkahku yang berat<br />Meniggalkanmu<br />Sampai air mataku meninggalkan<br />jejak-jejak<br />Bahwa aku mencintaimu<br /><br />Seperti gelap yang mencintai terang<br />Dan bila ajal meninggalkanku<br />Aku ingin terus melihatmu<br />Dari tempatku yang jauh<br />Dan dari sisiku yang gelap<br />***<br /></span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-16333160956795943892009-02-04T04:40:00.000-08:002009-02-04T04:47:47.791-08:00Kampus STIEI Makassar Gelar Festival Band<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Persiapan menyambut ajang festival band di Makassar tampaknya sudah memperlihatkan tanda-tanda akan suksesnya acara ini yang telah menghipnotis para indiers Makassar. Itu terlihat dari besarnya antusiasme peserta yang sudah terdaftar untuk ikut dalam festival band ini. Acara yang akan digelar pada 26 April mendatang ini diadakan oleh pengurus BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Kampus STIEI (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia).<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Mereka sangat bahagia bisa menyelengarakan acara ini apalagi saat mendapat respon yang sangat baik dari indiers Makassar. Salah satu pengurus BEM yang menjadi panitia pengelenggara, Okha menuturkan, sampai saat ini band-band yang sudah terdaftar dalam ajang ini sudah cukup banyak seperti salah satu band asal Palu (Kampus UNN Tadulako) yang menamakan diri Virgin Band. “Band ini adalah pemenang pada ajang festival Djarum Black yang diadakan tahun lalu,” terangnya.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Selain Virgin Band, ada juga band dari komunitas anak-anak Rajawali—Cenderawasih (AVG Band) yang pernah mendapatkan penghargaan lagu terbaik dalam ajang Yamaha Free Your Soul. Selain itu, masih banyak lagi band-band dari Makassar bahkan dari luar kota Makassar itu sendiri. Ada band yang berasal dari Pangkep, Maros, Pare-Pare, juga dari Sidrap yang telah menyempatkan diri untuk mendaftar dan menjadi peserta dalam ajang bergensi ini.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Festival ini rencananya akan menghadirkan salah satu grup band papan atas yaitu Lobow, juga salah satu band Indie asal Bandung yang mengatasnamakan diri “Efek Rumah Kaca” sebagai bintang tamu.</span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"> Nampaknya acara seperti ini perlu untuk dipertahankan dan harus lebih sering selenggarakan.</span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Karena tentunya akan menghasilkan pengaruh positif kepada pecinta band dan memberikan keyakinan kepada anak-anak band Makassar agar lebih berani untuk membuka diri dan terus berkarya apapun kendala yang harus dihadapi.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Okha menambahkan, “mudah-mudahan festival yang nantinya akan digelar beberapa hari mendatang ini, bisa lebih memuaskan dari yang diharapkan dan tentunya berjalan dengan baik. Dan maju terus para Indiers Makassar,” harapnya. (Dewil)</span></span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" ><span style="font-style: italic;">APRIL 2008 M</span></span><br /></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-47108191717702064362009-02-03T05:10:00.000-08:002009-02-03T05:13:40.578-08:00Seni eSA Siapkan 3 Film Indie<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Penggarapan film sepertinya sudah menjadi rutinitas tersendiri buat salah satu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di UIN. Tentunya UKM ini labih banyak bergerak dibidang seni. Apalagi bicara masalah film berarti berbicara tentang acting. Sebut saja UKM Seni yang sudah beberapa kali berganti nama ini hingga akhirnya menetapkan menjadi eSA.</span></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Setelah berhasil menjadi juara lewat filam “Bunga Tidur” kembali kini eSA kembali mempersembahkan karya-karya terbaiknya. Pastinya, ini juga untuk membuat nama kampus UIN Alauddin Makassar lebih harum, lebih dikenal oleh mahasiswa dan masyarakat.</span></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Karya-karya yang mereka buat terdiri dari beberapa kriteria yang bisa diputar dalam bentuk kepingan CD. Untuk yang bertema kampus berjudul “My Spirit”. Dengan alur ceritanya menceritakan tentang seorang cewek remaja rahasia dan ada cowok yang mencintai seorang gadis tapi yang dicintai tidak merasakannya.</span></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Film bertema komedi berjudul “KampusQu Ji”. Tiga huruf besar dari judul film tersebut adalah singkatan dari nama pemerannya ada King, Queen dan Jack. Namun, para pemainnya belum ada meski naskahnya sudah ditulis. Sedangkan film yang satunya bertemakan misteri yang berjudul “Lorong Hitam”. Lokasi-lokasi dalam film tersebut ada di kampus UIN, di kuburan juga di kos.</span></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Selasa 11 maret yang lalu, Albar (panitia dalam penggarapan film Indie tersebut) mengungkapkan, “Buat para penggemar film yang ingin menyaksikan film Indie tersebut harus sabar, karena masih terkendala dana. Kendala kami adalah dana karena organisasi ini bukan organisasi nirlaba (komersil).”</span></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">“Kamera dan kaset sudah ada. Namun, yang mereka inginkan adalah kamera yang bisa ditarik dari low angel ke high angel seperti pada penggarapan film-film horor,” tambahnya.</span></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Para pemeran dalam film ini bukan hanya dari anggota seni eSA, tapi juga yang bukan anggota. Tentunya mereka harus melalui proses casting terlebih dahulu. (Imah & Udin)</span></span><br /><br /></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-85595059242548894682009-02-03T04:40:00.000-08:002009-02-03T05:03:15.800-08:00Mencari Pemimpin Yang Tak "Bergincu"<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Kita adalah pohon besar yang tumbuh dari biji kesumat. Itulah sebabnya tak usah heran jika kekasaran, kebencian dan marah selalu saja tak bisa dikendalikan. Ungkapan tentang manusia tak pernah luput dari khilaf seolah menjadi nyanyian yang berulang-ulang yang maknanya tak lebih dari kehendak untuk memerdekakan persoalan khilaf (negeri para kaum yang haus akan kekuasaan).<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Menanggung demokrasi memang mahal. Tetapi, kita tak mungkin membendung arus itu, karena berhenti atau mundur berarti kita hancur. Akan tetapi, butuh kesabaran luar biasa dalam menghadapi proses demokratisasi yang tak berujung pangkal ini. Bagi siapapun yang tak sabar menunggu proses demokratisasi itu, memang bisa frustasi. Dan pada kenyataannya rakyat memang telah banyak yang muak dengan situasi ini. Dengan politik; sebagai salah satu pesta demokrasi yang ruwet, penuh anomali dan monuver busuk. Politik ternyata ambisi kekuasaan plus cara mempertahankan dan memperebutkannya. Inilah prinsip dalam kajian psikologi kekuasaan bagi aliran macuvelian.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Pengetahuan umum (common sense) politik itu kotor. Kini benar-benar menjadi kenyataan. Dengan berbagai cara mereka (politikus) menjatuhkan lawan-lawannya. Mereka tak ada bedanya dengan gengster yang melumpuhkan lawannya dengan cara brutal. Rekayasa dengan trik bergening tertentu yang tentunya diasosiasikan sebagai balas jasa berupa materi adalah aktualisasi dari praktek politik tak beretika dan kamupungan. Yang menyedihkan lagi, ketika ulama-ulama, para cendikiawan, dan pendidik dengan mudahnya terpalangsasi dengan konsep demokrasi mati rasa tentu saja menjadikan depresi dan dekadensi religusitas yang bersenada dengan retorika dakwahnya.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Bahkan yang lebih dahsyat lagi, adalah ketika tantangan kekuasaan mengharuskan terciptanya kezaliman kolektif. Masih ingat kasus Amin Rais dengan berupaya membayar Zarimah dengan milyaran rupiah, agar mau mengakui bahwa bayi yang dikandungnya adalah hasil hubungannya. Tentu ini peristiwa yang perlu perancangan.</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Kini mata kita semua menjadi terbuka betapa kerja-kerja dunia politik di negeri ini hanya berupaya mencari kelemahan pihak lawan. Sungguh jauh dari sikap fair, ajaran yang teramat penting dalam agama apapun pasti mengutuk hal ini. Kita tak mungkin membangun demokrasi yang benar dengan cara seperti itu. Bahkan kita tak bisa ke luar dari krisis panjang ini jika tabiat para elitis bersinergi dengan premanisme.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Untuk itulah, kini saatnya membangun cara-cara berpolitik orang beradab bukan biadab. Yakni mengakui kelemahan lawan tetapi secara subjektif mengakui keunggulannya. Jika memang ada politik uang untuk saling menghancurkan harus dihentikan untuk melahirkan kemurnian aspirasi.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Tetapi, memang sisi positif untuk mengespos terbuka tentang paradoks dunia politik kita agar rakyat menjadi mudah menilai prilaku para pemimpinnya. Rakyat akan kian cerdas menyeleksi dan mendeteksi kepemimpinan yang orisinil dan kekuasaan yang direkayasa; apalagi pemimpin yang bergincu. </span></span><span style="font-style: italic;font-size:85%;" ><span style="font-family: arial;">Wallahu alam bissawab.</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">(<span style="font-weight: bold;">Rudiansyah</span>, Pemerhati Politik).</span></span><br /><br /></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-35670276395766941802009-02-03T04:29:00.000-08:002009-02-03T05:09:01.866-08:00Virus Komputer<div style="text-align: justify;">Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan / menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel mahluk hidup.<br />Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen) membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak (software) komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras (hardware) komputer (terutama pada sistem operasi berbasis keluarga windows; windows 95, windows 98/98SE, Windows 2000/2000 server, windows 2003/2003 server, windows XP home edition, XP Profesional, XP servicepack 1, XP<br />servicepack 2, bahkan GNU/LINUX).<br />Efk negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPUtime, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus adalah virus komputer berbasis sistem operasi windows. Sisanya 2% menyerang linux /GNU, 1% menyerang MAC, terutama MAC OS 9, MAC OS X (tiger,leopard), 2% lagi menyerang sistem operasi lain seperti free BSD, OS /2 IBM, dan SUN Operating Sistem.<br />Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh software antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut. Contoh virus adalah trojan, worm, dll. Contoh anti virus yang bisa diandalkan dan menangkal virus yaitu Ansav, KasperSky, Norman, Norton, AVG, McAfie,<br />dll. (Sumber: wikipedia Indonesia).<br /><br />Untuk mendapatkan antivirus komputer dan Handphone, download di sites di bawah ini:<br /><a href="http://www.download.com">http://www.download.com </a><br /><a href="http://www.getjar.com">http://www.getjar.com.</a><br /></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-4467521097703677062009-02-03T04:23:00.000-08:002009-02-03T04:24:57.537-08:00Seruan Tanpa Maksud Menggurui<span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"></span><br /><span style="font-family: arial;">Lucu ya, susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat,tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman.</span><br /><br /><span style="font-family: arial;">Lucu ya, betapa serunya perpanjangan waktu dipertandingan bola favorit kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya. </span><br /><br /><span style="font-family: arial;">Lucu ya, susah banget baca Al-Quran 1 juz saja, tapi novel best-seller 100 halamanpun habis dilalap. </span><br /><br /><span style="font-family: arial;">Lucu ya, orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton bola atau konser, dan berebut cari saf paling belakang bila Jumatan agar bisa cepat keluar.</span></span>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-56230753996752884012009-02-03T04:17:00.000-08:002009-02-03T04:22:28.903-08:00Puisi<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;font-size:85%;" ><span style="font-family: lucida grande;">Dialah yang Kucari</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Oleh : Hardiansyah</span></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Hari semakin tua membisu</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Urutan kulit semakin mengendor</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Bila tulang rusuk sudah lunglai</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Dapatkah aku berjawab mungkin</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Lima kali sehari semalam telah terlaksana</span></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Amal serta bhakti jadi saksi</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Keyakinan di kalbu didukung Iman </span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Itulah Iman yang lama kucari</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Menjadikan jiwa rasa mengembara</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Melancong bukan ke timur bukan ke barat</span></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Mengabdi Allah dalam keyakinan</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Dalam hidup tiada pernah terlupakan</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Susah maupun senang baginya sama saja</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Ini prinsip ummat arif bijaksana</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Mengingat dirinya telah bersumpah di depan khaliq-Nya</span></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Maka ia tekun dan taat pada-Nya</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Segala bhakti ia perbuat</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Jiwanya melancong selalu bertanya</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Dalam sukma telah terjawab</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;">Diakah kucari…Iman<br />***<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Mereka Berbeda Dengan Mereka</span><br />Oleh : Rosniar<br /><br />Skenario terburuk sebuah cerita<br />Ditulis oleh tangan-tangan tak bersyarat<br />Haruskah kami bertanya<br />Pada malaikat-malaikat kecilmu<br />Yang mestinya kami sebut iblis dunia<br />Mereka beda dengan mereka menyengging senyum<br /><br />Terlalu naif rasanya<br />Kepicikan mereka, kami lawan dengan kepicikan pula<br />Mereka akan memutus mimpi-mimpi itu<br />Meremas dan mencampakkan ke dalam selokan<br />Yang mereka lewati, dan kami menengadah<br />Mereka beda dengan mereka yang tidak lupa mengerdipkan mata<br /><br />Jangan paksa kami kembali kekhitah<br />Mendongokkan kepala<br />Menantang awan-awan<br />Sesekali meludah pada sesuatu<br />Yang mereka anggap suci<br />Mereka beda dengan mereka yang terbiasa mengulurkan tangan<br /><br />Ha… terlalu heroik<br />Atau mungkin terlalu romantis<br />Tertawalah mereka sebagai bukti masih hidup<br />Dan haruskah kami sedih<br />Ketika riang itu tak lagi terlihat<br />Mereka beda dengan mereka yang tak lelah menata hati<br />***</span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: lucida grande;"><br /></span></span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-32566786921370835612009-02-03T04:11:00.000-08:002009-02-03T04:15:47.249-08:00Kegagalan Bukan Akhir Segalanya<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Kegagalan jarang sekali ditekankan dalam motivasi. Walhasil, terdapat lebih banyak dari mereka yang gagal dibanding dengan mereka yang berjaya. Tahukah anda, banyak pelajar atau pengusaha yang pernah mengalami kegagalan, baik dalam hal menuntut ilmu, berorganisasi, berbisnis bahkan dalam hal bercinta. Ya… perlu ditanamkan dalam diri bahwa “Kegagalan adalah sebahagian daripada kejayaan”. Suatu hal yang pernah saya dengar bahwa, puncak utama seseorang tidak mencapai kejayaan adalah kerena takut pada kegagalan. Maksudnya, apabila anda takut pada kegagalan maka anda akan menghalang diri anda untuk mengambil langkah pertama. Sebab dalam memulai sesuatu hal pasti diawali dengan kegagalan. Contoh kecil, saat anda memulai untuk mengayu sepeda mungkin terlihat mudah tapi pas ketika menaikinya anda pasti terjatuh karena belum bisa menguasai sepeda itu. Jadi, untuk mencapai kejayaan maka pasti diawali dengan kegagalan.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Oleh sebab itu, perlu ditanamkan dalam diri anda bahwa saya akan berhasil apabila sudah pernah mengalami keegagalan. Fikiran beginilah yang perlu ada oleh semua orang dalam mencapai kejayaan. Kegagalan bukan berarti gagal secara peribadi, tetapi, maksudnya bahwa anda hampir akan mencapai kejayaan.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Salah satu tokoh yang sering mengalami kegagalan yaitu Thomas Edison (pencipta lampu). Bahwa ternyata ketika sekolah dulu sering dimarahi oleh gurunya gara-gara ia seorang murid yang terlalu bodoh untuk pelajari apa sahaja. Tidak habis lagi kisah Thomas Edison, tahukah anda Thomas Edison juga gagal dalam lebih 1,000 eksperimen dalam mencipta lampu mentol sebelum menjumpa formula sebenarnya cara menyalakan lampu mentol. Kegagalan adalah sesuatu yang pasti dilalui oleh setiap insan dalam mencapai kesuksesan. Apa yang membedakan mereka yang sukses dengan mereka yang tidak adalah mereka yang sukses melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar supaya kegagalan tersebut tidak diulangi.<br /></span></span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-89742290158737818782009-02-03T03:52:00.001-08:002009-02-03T03:54:34.564-08:00Pemimpin Yang Perhatian<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >Malam itu, Umar ibn Khattab mengganti pakaian kebesarannya dengan pakaian biasa. Tak seorangpun tahu kalau ia sedang pergi. Beliau pergi menyusuri pelosok kota dan kampung. Kakinya tak henti-hentinya melangkah menyusuri pinggiran-pinggiran kota. Suara makhluk malam menghiasi perjalanannya. Ditengah perjalanan, beliau menemukan sebuah gubuk tua yang sudah hampir roboh. Di dalamnya terdengar tangisan anak dan suara ibu yang sedang menggoreng. Tangisan anak itu kedengaran lesu. Sementara gorengan ibunya tak masak-masak jua. Dengan suara lemas anak itu menyahut;</span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >“Maak… saya lapar sekali…” </span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >“Tunggu nak..., sebentar lagi masak kok”.</span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >“Jangan lama ya maak…” suara anak itu tambah kedengaran lesu jua.</span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >Sementara di luar gubuk, Khalifah Umar sedang asyik mendengarkan cengkrama sang ibu dan anak. Umar tak habis pikir kalau masih ada orang yang sangat kesusahan. Makanpun masih susah.</span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >Tanpa sengaja, terdengar lontaran sang ibu dengan sedikit nada meng-harap, “Ah…, andaikan Khalifah tau kehidupan kami, pastilah beliau membantu kami”. Mendengar ucapan itu, Umar langsung menemui.</span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >Umar masuk ke gubuk itu. beliau tidak dikenal sebagai khalifah. Beliau hanya dikenal oleh ibu itu sebagai pengembara. Lalu Umar bertanya “Lho?! Kenapa anak ibu menangis?”. Ibunya kemudian menjawab. “Maaf pak, anak saya menangis sebab dia lapar, kami belum makan dari pagi.”</span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >“Lalu apa yang sedang kamu masak?”</span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >“Ini terpaksa saya lakukan sebab hanya inilah satu-satunya jalan untuk membuat anak-anak saya merasa tenang. Yang saya masak ini adalah batu, karena hanya inilah yang ada”.</span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >Setelah mendengar penjelasan sang ibu, Umar langsung pamit pulang tanpa banyak bicara.</span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >Saat itu juga, Umar pulang ke istana. Sesampai di istana Beliau membuka gudang dan memikul sendiri beras yang ada dalam gudang istana tersebut. Beliau membawakan keluarga tadi yang sedang kelaparan.</span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >Dengan keringat yang bercucuran. Sampailah Khalifah di tempat tujuan. Beliau langsung memberikan beras itu dan menyuruhnya memasak. Setelah itu, Umar kembali ke istana dan menyebarkan beras yang masih tersisa di gudang untuk orang fakir.gudang untuk orang fakir.</span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >Begitulah seorang kepala Negara yang begitu perhatian terhadap rakyatnya, sehingga beliaupun rela menyamar dan menelusuri pelosok daerah. Itu semua hanya untuk mengetahui keadaan rakyatnya. Beliau tidak rela hidup senang di istana sementara masih sangat banyak rakyatnya menderita kelaparan.</span><br /><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >Semoga pemimpin baru kita tidak hanya bisa menjadi pemimpi. Namun, juga bisa menjadi penerus dan sekaligus pewaris perilaku kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab semoga Allah merahmatinya. (Abd.Rauf).</span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-36762973648444299802009-02-03T03:48:00.000-08:002009-02-03T04:11:28.132-08:00Internet dan Sejarahnya<div style="text-align: justify;"><span style=";font-family:arial;font-size:85%;" >Internet suatu jaringan komputer yang berhubungan secara internasional dan tersebar di seluruh dunia meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu sama lain yang memanfaatkan jaringan telepon. Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan.</span><span style="font-size:85%;"><br /><br /></span><span style=";font-family:arial;font-size:85%;" >Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak yaitu provider harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat diakses pihak lain yang tergabung dalam internet. Providerlah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer untuk menjadi pelanggang ataupun untuk mengakses internet. Protocol yang digunakan ialah TCP/IP, yang mampu mempasilitasi transmisi dan pertukaran data.</span><span style="font-size:85%;"><br /><br /></span><span style=";font-family:arial;font-size:85%;" >Teknologi ini berkembang dari sebuah penelitian rahasia departemen pertahanan Amerika tahun 1969 yang mencoba metode jaringan computer untuk bertahan diri dari serangan militer dengan menyebarkan pesan. ARPAnet memulai sejarah yang mempu menghubungkan 3 jaringan di California dengan 1 jaringan di UTAH dan berkembang hingga 50 universitas dan organisasi riset dengan pertahanan tahun 1972 dan setahun kemudian koneksi internasional dibangun dengan jaringan di Inggris dan Norwegia. (Majalah Pulsa eds : I)</span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-70236774067104835222009-02-03T03:37:00.000-08:002009-02-03T03:45:59.254-08:00Pemilma akhir januari<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Pesta demokrasi UIN Alauddin sudah hampir tiba. <a href="http://kreasipers.blogspot.com/2009/02/tahun-baru-pemimpin-baru.html">Pemilma</a> rencananya akan di laksanakan sebelum mahasiswa libur semester. Untuk menunggu waktu yang pasti, panitia Lembaga Peneyelenggara Pemilma (LPP) menunggu SK kepanitian dari pihak rektorat. Terkait dengan keterlambatan pemilma tahun ini, seperti di jelaskan pembantu rektor bidan kemhasiswaan, Drs. Salehuddin Yasin, M.Ag di kediamannya kemarin mengatakan, hal ini di sebabkan adanya sistem kombinasi yang di tawarkan pihak rekotorat terhadap mahasiswa. Sistem kombinasi tersebut berupa perwakilan dari tiap ketua tingkat untuk memilih ketua HMJ. Dan tiap perwakilan HMJ memilih BEM-F. Serta perwakilan BEM-F memilih BEM-U. Karena sistem kombinasi yang di tawarkan di tolak mahasiswa saat lokakarya UIN di Kopertais. Maka sistem pemilihan tahun ini kembali seperti tahun lalu.</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"> </span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Alasan mengapa Pemilma tahun ini agak lambat dibanding tahun sebelumnya, lanjut Salehuddin karena sistem kombinasi yang di tawarkan di tolak mahasiswa. Sehingga otomatis mengubah persiapan yang telah di rencanakan. Dan memerlukan waktu yang agak lama.</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-weight: bold;">Kepanitiaan LPP</span></span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-weight: bold;"></span></span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-weight: bold;"></span>Menurut Salehuddin ketika ditanya mengenai panitia LPP mengatakan, panitia LPP terdiri dari tiga utusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas, dan tujuh utusan BEM-Fakultas. Panitia inilah yang akan memandu jalannya Pemilma. Nama-nama panitia LPP baru kemarin rampung di setor dari masing-masing utusan. Mengenai mekanisme pendaftaran kandidat HMJ maupun BEM, lanjut Salehuddin. Kandidat dalam mendaftarkan diri harus di sertai dengan transkrip nilai dan surat berkelakuan baik dari jurusan. (Abd.Rauf)<span style="font-weight: bold;"></span></span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-weight: bold;"></span></span></span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-36085684585099399032009-02-03T02:11:00.000-08:002009-02-03T02:18:19.849-08:00Ramahtamah Wisuda Fakultas Dakwah dan Komunikasi<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Fakultas Dakwah dan Komunikasi melepaskan 10 Wisudawan pada acara wisuda yang diadakan di Kampus I UIN Alauddin Makassar, Senin (31/12) yang lalu. Ke 10 Wisudawan tersebut terbagi dalam 3 Jurusan diantaranya KPI, BPI dan MD.</span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"> Adapun ke 10 Wisudawan tersebut adalah dari jurusan KPI 4 orang (Pratiwi S. Paputungan, Hasdalifa, Tasmini dan Muh. Basri Gassing), jurusan BPI 5 orang (Misrah, St. Nur Isyah, Rosdiana, Asriady dan Rahmayanti) dan Jurusan MD 1 orang (Awaluddin). 3 dari 10 Wisudawan yang mendapatkan predikal Cumlaude adalah Pratiwi S. Paputungan dengan IPK 3,68 disusul St. Nur Isyah dengan IPK 3,58 dan Tasmini dengan IPK 3,52.<br /> </span><br /></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"> Bagi setiap Wisudawan, diharap bisa menanamkan dalam diri mereka untuk senantiasa membawa nama baik Kampus Hijau UIN Alauddin Makassar khususnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi di mata masyarakat. Mereka juga diharapkan bisa mengaplikasikan pengetahuan-pengetahuan yang diperoleh selama ini untuk masyarakat. Di samping itu, mencari pekerjaan atau melanjutkan study ke jenjang selanjutnya sehingga tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia atau di daerah masing-masing. Dan juga diharapkan kepada para calon serjana yang lain bisa segera menyusul pada acara wisuda bulan Mei yang akan datang.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Jumlah Wisudawan kali ini bisa dikatakan menurun dibandingkan bulan Mei yang lalu sebanyak 11 Wisudawan. Hal itu disebabkan masih ada beberapa mahasiswa atau calon serjana yang belum menyelesaikan semua persyaratan yang harus dilengkapi ataukah masih santai dan belum terburu-buru untuk selesai. </span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Fakultas Dakwah dan Komunikasi melepaskan 10 Wisudawan pada acara wisuda yang diadakan di Kampus I UIN Alauddin Makassar, Senin (31/12) yang lalu. Ke 10 Wisudawan tersebut terbagi dalam 3 Jurusan diantaranya KPI, BPI dan MD.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"> Adapun ke 10 Wisudawan tersebut adalah dari jurusan KPI 4 orang (Pratiwi S. Paputungan, Hasdalifa, Tasmini dan Muh. Basri Gassing), jurusan BPI 5 orang (Misrah, St. Nur Isyah, Rosdiana, Asriady dan Rahmayanti) dan Jurusan MD 1 orang (Awaluddin). 3 dari 10 Wisudawan yang mendapatkan predikal Cumlaude adalah Pratiwi S. Paputungan dengan IPK 3,68 disusul St. Nur Isyah dengan IPK 3,58 dan Tasmini dengan IPK 3,52.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"> Bagi setiap Wisudawan, diharap bisa menanamkan dalam diri mereka untuk senantiasa membawa nama baik Kampus Hijau UIN Alauddin Makassar khususnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi di mata masyarakat. Mereka juga diharapkan bisa mengaplikasikan pengetahuan-pengetahuan yang diperoleh selama ini untuk masyarakat. Di samping itu, mencari pekerjaan atau melanjutkan study ke jenjang selanjutnya sehingga tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia atau di daerah masing-masing. Dan juga diharapkan kepada para calon serjana yang lain bisa segera menyusul pada acara wisuda bulan Mei yang akan datang.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Jumlah Wisudawan kali ini bisa dikatakan menurun dibandingkan bulan Mei yang lalu sebanyak 11 Wisudawan. Hal itu disebabkan masih ada beberapa mahasiswa atau calon serjana yang belum menyelesaikan semua persyaratan yang harus dilengkapi ataukah masih santai dan belum terburu-buru untuk selesai.</span><br /></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"> </span><br /></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Acara Ramahtamah Wisuda Fakultas Dakwah dan Komunikasi di Gedung Esklusif diadakan dengan cara yang berbeda dibandingkan beberapa tahun yang lalu.</span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"> Saat ditemui disela-sela kesibukannya, Ramsiah Tasruddin, S.Ag, M.Si. dosen Bahasa Inggris Fakultas Dakwah dan Komunikasi sebagai sekretaris di acara tersebut mengungkapkan, “Acara Ramahtamah Wisuda yang diadakan baru-baru ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana mahasiswa yang terlibat langsung di dalamnya. Mulai dari MC, membaca puisi bahkan ada juga penampilan musik oleh anak-anak Jurusan Jurnalistik. Ini adalah kali kedua kami mengadakannya dan kali ini cukup berhasil dibandingkan pada acara bulan Mei yang lalu.”<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;"> Beliau menambahkan, “Untuk acara-acara Ramahtamah Wisuda yang akan datang, kami selaku panitia akan melakukannya dengan lebih baik lagi. Untuk itu, sebelumnya akan diadakan pelatihan di mana memotifasi kembali mahasiswa yang punya potensi apapun yang mereka sukai, sehingga nanti saat waktunya tiba kami tinggal memanggil nama-nama mereka yang akan membawakan acara.” Ungkapnya (Andi Kasman/Pimred)</span></span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5545410767418320993.post-10592118898420205402009-02-03T01:35:00.000-08:002009-02-03T01:39:46.693-08:00Tahun Baru, Pemimpin Baru<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">Pemilma UIN Alauddin tahun ini agak terlambat dibanding dengan tahun sebelumnya. Walaupun demikian, tentunya seluruh mahasiswa menanti sosok pemimpin ideal. Pemimpin baru yang dapat membawa kampus ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">Tahun baru seyogyanya dapat menjadi penyemangat bagi para calon pemimpin baru menuju kampus impian. Sehingga tahun ini kami berharap tidak ada lagi diskriminasi dan kelompok oposisi dalam sebuah organisasi. Sebab, diskriminasi akan menimbulkan kelompok oposisi. Dan kelompok oposisi akan menjadikan sebuah organisasi akan mandeg—tidak tercapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">Pemimpin baru diharapkan bukan orangnya saja yang baru. Tapi juga seluruh aspek kepemimpinan lama yang tidak sesuai dengan prisip yang benar sekiranya dapat dikubur dalam-dalam. </span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">Tahun baru—pemimpin baru. Perpaduan baru ini diharapkan dapat muncul semangat dan sistem kepemimpinan yang baru pula. (***)</span></span></div>Kreasihttp://www.blogger.com/profile/15748500170874069869noreply@blogger.com0