Dialah yang Kucari
Oleh : Hardiansyah
Hari semakin tua membisu
Urutan kulit semakin mengendor
Bila tulang rusuk sudah lunglai
Dapatkah aku berjawab mungkin
Lima kali sehari semalam telah terlaksana
Amal serta bhakti jadi saksi
Keyakinan di kalbu didukung Iman
Itulah Iman yang lama kucari
Menjadikan jiwa rasa mengembara
Melancong bukan ke timur bukan ke barat
Mengabdi Allah dalam keyakinan
Dalam hidup tiada pernah terlupakan
Susah maupun senang baginya sama saja
Ini prinsip ummat arif bijaksana
Mengingat dirinya telah bersumpah di depan khaliq-Nya
Maka ia tekun dan taat pada-Nya
Segala bhakti ia perbuat
Jiwanya melancong selalu bertanya
Dalam sukma telah terjawab
Diakah kucari…Iman
***
Mereka Berbeda Dengan Mereka
Oleh : Rosniar
Skenario terburuk sebuah cerita
Ditulis oleh tangan-tangan tak bersyarat
Haruskah kami bertanya
Pada malaikat-malaikat kecilmu
Yang mestinya kami sebut iblis dunia
Mereka beda dengan mereka menyengging senyum
Terlalu naif rasanya
Kepicikan mereka, kami lawan dengan kepicikan pula
Mereka akan memutus mimpi-mimpi itu
Meremas dan mencampakkan ke dalam selokan
Yang mereka lewati, dan kami menengadah
Mereka beda dengan mereka yang tidak lupa mengerdipkan mata
Jangan paksa kami kembali kekhitah
Mendongokkan kepala
Menantang awan-awan
Sesekali meludah pada sesuatu
Yang mereka anggap suci
Mereka beda dengan mereka yang terbiasa mengulurkan tangan
Ha… terlalu heroik
Atau mungkin terlalu romantis
Tertawalah mereka sebagai bukti masih hidup
Dan haruskah kami sedih
Ketika riang itu tak lagi terlihat
Mereka beda dengan mereka yang tak lelah menata hati
***
Oleh : Hardiansyah
Hari semakin tua membisu
Urutan kulit semakin mengendor
Bila tulang rusuk sudah lunglai
Dapatkah aku berjawab mungkin
Lima kali sehari semalam telah terlaksana
Amal serta bhakti jadi saksi
Keyakinan di kalbu didukung Iman
Itulah Iman yang lama kucari
Menjadikan jiwa rasa mengembara
Melancong bukan ke timur bukan ke barat
Mengabdi Allah dalam keyakinan
Dalam hidup tiada pernah terlupakan
Susah maupun senang baginya sama saja
Ini prinsip ummat arif bijaksana
Mengingat dirinya telah bersumpah di depan khaliq-Nya
Maka ia tekun dan taat pada-Nya
Segala bhakti ia perbuat
Jiwanya melancong selalu bertanya
Dalam sukma telah terjawab
Diakah kucari…Iman
***
Mereka Berbeda Dengan Mereka
Oleh : Rosniar
Skenario terburuk sebuah cerita
Ditulis oleh tangan-tangan tak bersyarat
Haruskah kami bertanya
Pada malaikat-malaikat kecilmu
Yang mestinya kami sebut iblis dunia
Mereka beda dengan mereka menyengging senyum
Terlalu naif rasanya
Kepicikan mereka, kami lawan dengan kepicikan pula
Mereka akan memutus mimpi-mimpi itu
Meremas dan mencampakkan ke dalam selokan
Yang mereka lewati, dan kami menengadah
Mereka beda dengan mereka yang tidak lupa mengerdipkan mata
Jangan paksa kami kembali kekhitah
Mendongokkan kepala
Menantang awan-awan
Sesekali meludah pada sesuatu
Yang mereka anggap suci
Mereka beda dengan mereka yang terbiasa mengulurkan tangan
Ha… terlalu heroik
Atau mungkin terlalu romantis
Tertawalah mereka sebagai bukti masih hidup
Dan haruskah kami sedih
Ketika riang itu tak lagi terlihat
Mereka beda dengan mereka yang tak lelah menata hati
***
Posting Komentar